Minggu, 05 Juli 2009

PENTIUM

Prosesor Pentium genarasi pertama

Prosesor Pentium generasi pertama, yang memiliki nama kode i586, P5, atau 80586 memiliki kecepatan 60 MHz dan 66 MHz. Prosesor ini dipaketkan pada paket Pin-Grid Array 273-pin yang ditancapkan pada Socket-4. Prosesor ini dibangun dengan menggunakan teknik manufaktur Bipolar CMOS 800 nanometer. Karena ada 3100000 transistor di dalamnya, prosesor ini pun terlihat bongsor. Akibatnya, prosesor ini hanya tersedia sebentar saja di pasaran. Prosesor ini pun menggunakan tegangan operasi yang sangat besar 5 volt, yang menyebabkannya ia boros daya (hingga 16 Watt), dan tentunya panas yang berlebih.
Intel beberapa kali melakukan revisi prosesor Pentium miliknya, yakni dikarenakan ada kesalahan dalam operasi pembagian terhadap bilangan floating point yang tenar dengan sebutan Floating Point Division Bug. Selain karena kesalahan tersebut, Intel juga pernah merevisi Pentium karena ada masalah pada panas dan penurunan tegangan, serta pengubahan proses manufaktur prosesor.

Informasi Prosesor
Nama Prosesor Intel Pentium
Pembuat Intel Corporation

Diperkenalkan 19 Oktober 1992; Dirilis tanggal 22 Maret 1993
Codename P5, 80586, atau i586
Jumlah transistor
3,100,000 transistor
Frekuensi Kecepatan Generasi pertama: 60 MHz dan 66 MHz; Generasi kedua: 75-100 MHz; Generasi kedua versi baru 120 MHz dan yang di atasnya.
Kecepatan bus 50 Mhz, 60 Mhz, dan 66 MHz
Proses produksi Generasi pertama: 800 nanometer (0.8 mikron); Generasi kedua: 600 nanometer; Generasi kedua versi baru: 350 nanometer.
Informasi cache

Ukuran cache Level 1 16 KB (8KB instruction cache + 8KB data cache)

Ukuran cache Level 2 Antara 256 KB hingga 1024 MB on-board (COAST/cache-on-a-stick).

Tipe cache Level 2 Two way associative; write-back
Ukuran Register
32-bit
Address bus eksternal 64-bit
Memory Address bus
32-bit, sehingga dapat mengalamati 4 gigabytes
Tegangan operasi
5 Volt (generasi pertama); 3.465 Volt, 3.3 Volt, 3.1 Volt, 2.9 Volt (generasi kedua)
Paket Prosesor Pin-Grid Array 273-pin; Staggered Pin-Grid Array 296-pin

Interkoneksi dengan motherboard Socket-4

Fitur manajemen daya SMM (System Management Mode)


Pentium adalah generasi kelima dari arsitektur prosesor mikro x86 buatan Intel Corporation, yang desainnya dibuat oleh Vinod Dham. Pentium merupakan penerus dari jajaran prosesor 486, dan mulai dijual ke pasaran pertama kali pada tanggal 22 Maret 1993. Nama asli (kode) Pentium adalah 80586 atau i586, untuk mengikuti penamaan generasi sebelumnya.
Pentium merupakan prosesor pertama dari Intel yang menggunakan arsitektur superskalar, sehingga walaupun Pentium merupakan prosesor yang bersifat CISC, Pentium dapat bekerja seperti layaknya prosesor RISC, meskipun pada saat itu belum ada aplikasi yang mampu mengutilisasinya.

Prosesor Pentium Generasi Kedua
Sadar atas kelemahan Pentium generasi pertama, Intel pun merevisi Pentium dengan meluncurkan Pentium generasi selanjutnya (yang memiliki nama kode P54C), pada tanggal 7 Maret 1994. Prosesor baru ini diperkenalkan pada frekuensi 90 MHz, 75 MHz, 100 MHz. Selanjutnya dirilis pula seri dengan kecepatan 120 MHz, 133 MHz, 150 MHz, 166 MHz, dan yang tercepat 200 MHz. Berbeda dengan prosesor Pentium Generasi awal, prosesor ini dibangun dengan menggunakan teknologi manufaktur Bipolar CMOS 600 nanometer, mengikuti beberapa saingannya dari Motorola dan IBM. Versi yang lebih baru (120 MHz ke atas) bahkan dibuat dengan menggunakan teknologi manufaktur 350 nanometer, sehingga dapat menampung 3300000 transistor. Dengan menggunakan teknologi manufaktur yang lebih canggih, Pentium pun lebih ramping dan lebih hemat daya (frekuensi 200 MHz hanya memakan 15.5 Watt).
Prosesor ini dipaketkan dengan menggunakan paket Staggered Pin-Grid Array (SPGA) 296-pin yang tentu saja tidak kompatibel dengan prosesor generasi sebelumnya. Satu-satunya cara yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan upgrading dari prosesor generasi pertama ke generasi kedua adalah dengan melakukan penggantian motherboard.
Pentium MMX
Generasi ketiga dari prosesor Pentium adalah Pentium MMX (yang memiliki nama kode P55C) yang dirilis pada tahun 1997. Intel memasukkan tambahan 57 instruksi MMX baru ke dalam prosesor, tanpa melakukan perombakan terhadap desain. karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium. Prosesor ini tersedia dalam frekuensi kecepatan/bus 166MHz/66MHz, 200MHz/66MHz, dan 233/66MHz. Selain ditujukan untuk prosesor desktop, prosesor ini juga tersedia untuk prosesor mobile, yang bekerja pada frekuensi 266MHz/66MHz. Ukuran Cache pun ditingkatkan pada prosesor ini: Pentium MMX memiliki 16 KB Data cache yang bersifat write-back (yang pada versi Pentium sebelumnya hanya terdapat 8 KB). Chip prosesor Pentium MMX diproduksi dengan menggunakan teknik manufaktur Bipolar CMOS 350 nanometer, dan tegangan yang digunakannya adalah 2.8 Volt. Prosesor untuk komputer portabel (yang dibangun dengan teknologi 250 nanometer) yang begitu membutuhkan penghematan daya bahkan hanya membutuhkan 1.8 Volt.
Lagi-lagi, Intel mengganti dudukan prosesor ke socket baru, Socket-7 321-pin, yang memiliki fitur pengatur voltase secara otomatis (Automatic Voltage Regulator Module). Untuk menggunakan prosesor ini, akhirnya pengguna dipaksa lagi untuk mengganti motherboard-nya.


Pentium II
Prosesor Intel Pentium II ialah prosesor penerus Pentium Pro, yang dilengkapi dengan teknologi MMX yang diluncurkan pertama kali pada Mei 1997. Sebelum diberi nama Pentium II, prosesor ini dikenal dengan codename Klamath.

Nama Prosesor Intel Pentium II MMX dan Intel Mobile Pentium II
Pembuat Intel Corporation

Code name
Klamath (Generasi pertama), Deschutes (Generasi kedua), Tonga (versi Mobile dari Deschutes)
Diperkenalkan Klamath: 7 Mei 1997 (233MHz, 266MHz, 300MHz)/26 Januari 1998 (333MHz); Deschutes: 25 April 1998; Tonga: 25 Januari 1999
Proses manfaktur Klamath: 350 nanometer; Deschutes: 250 nanometer; Tonga: 250 nanometer
Keluarga Intel P6

Segmen pasar Desktop: Klamath, Deschutes; Komputer Portabel: Tonga

Kecepatan Klamath: 233MHz, 266MHz 300MHz, 333MHz; Deschutes: 333MHz, 350MHz, 400MHz, 450MHz; Tonga: 266MHz, 300MHz, 333MHz, 366MHz
Kecepatan bus Klamath: 66MHz; Deschutes: 100MHz; Tonga: 66MHz
Jumlah transistor
Klamath: 7,500,000 transistor, ditambah 31000000 dalam 512 KB L2 cache dalam cartrdige; Deschutes: 7,500,000 transistor, ditambah 3100000 dalam 512 KB L2 cache dalam cartridge; Tonga: 27,400,000 transistor (256KB L2 cache telah terintegrasi dalam die)
Tegangan operasi
Deschutes 333MHz, 350MHz, 400MHz 450MHz: 2.0 Volt; Klamath 233MHz, 266MHz, 300MHz: 2.8 Volt
Proses manufaktur Klamath: 350 nanometer; Deschutes: 250 nanometer; Tonga: 250 nanometer
Ukuran inti prosesor Klamath: 14.2 millimeter persegi; Deschutes: 10.2 millimeter persegi
Math co-processor
Built-in (sama seperti Intel 486, Pentium dan Pentium Pro)

Informasi cache
Ukuran cache Level-1 32 KB (16 KB Instruction cache + 16 KB Data cache)

Tipe cache Level-1 Inklusif, two-way associative
Ukuran cache Level-2 Klamath: 512 KB, on-the-cartridge, berjalan pada setengah kecepatan prosesor; Deschutes: 512 KB, on-the-cartridge, berjalan pada setengah kecepatan prosesor; Tonga: 256 KB, on-die, berjalan pada setengah kecepatan prosesor
Tipe cache Level-2 ECC atau non-ECC, 8-way set-associative

Ukuran cache Level-3 Tidak ada
Paket Prosesor Klamath: Plastic Land-Grid Array (PLGA) dan Organic Land-Grid Array (OLGA); Tonga: Ball-Grid Array (BGA), 615 balls

Interkoneksi ke motherboard
SECC (Single-Edge Contact Cartridge), 242-pin, atau dikenal dengan sebutan Slot-1

Informasi Arsitektural
Keluarga arsitektur Intel x86, CISC (Complex Instruction Set Computing), Superscalar

Register internal
32-bit
Data bus eksternal 64-bit System bus ECC; 64-bit L2-Cache bus dengan ECC opsional

Memory Address Bus
36-bit, sehingga maksimum memori yang dapat dialamati adalah 64 Gigabytes.
Instruksi P6; 57 buah instruksi MMX

Dukungan Multiprosesor Tidak (versi Pentium II yang mendukung multiprosesor dinamakan dengan Intel Pentium II Xeon)

Dukungan manajemen daya APM (Advanced Power Management) dan SMM (System Management Mode)


Pentium II sebenarnya sama seperti Pentium Pro, dan prosesor generasi keenam dari keluarga P6 lainnya , akan tetapi desainnya yang agak radikal membuatnya menjadi pembeda. Dengan menggunakan teknologi 350 nanometer (0.35 mikron) dan 250 nanometer (0.25 mikron) dan dilengkapi dengan instruksi MMX, prosesor ini menjadi prosesor untuk mainstream setelah Pentium MMX, setelah Pentium Pro mengalami kegagalan pada kelas desktop dan laku hanya pada server.
Desain dudukan prosesornya dinamakan SECC (Single Edge Contact Cartridge), atau Slot-1. Cache Level-1 sebesar 32 KB terintegrasi pada die, akan tetapi cache Level-2 dimasukkan ke dalam cartridge, sehingga menyebabkan kecepatan L2 tidaklah seperti kecepatan prosesor, melainkan setengahnya. Kontak dengan motherboard pun beda. Dengan fisik seperti card adapter, Pentium II ini dibentuk, berbeda dengan kebanyakan CPU yang beredar waktu itu yang masih menggunakan ZIF socket-7. Inti prosesor Pentium II Klamath yang berjalan pada kecepatan 233 Mhz hingga 333 MHz dibuat dengan teknologi 0.35 mikron (350 nanometer). Akan tetapi inti prosesor Pentium II Deschutes, yang berlari pada kecepatan 333 Mhz hingga 450 Mhz menggunakan teknologi proses 0.25 mikron. Semua inti Pentium II didasarkan pada teknologi yang sama seperti Pentium Pro, dengan semua keungggulannya (kecuali L2 cache), dan terintegrasikannya instruksi MMX yang telah diperbaiki. Dengan semua keunggulan itu, chip pun menjadi semakin kecil, sehinga frekuensi semakin tinggi dan daya yang dibutuhkan pun menjadi lebih rendah, dan yang paling penting harganya yang lebih murah dibandingkan dengan Pentium Pro.
Intel hanya merilis Pentium II untuk pasar desktop saja, mengingat mereka juga membuat prosesor yang dibangun dengan teknologi yang sama dengan Pentium II yang dikhususkan untuk workstation dan server dengan nama Pentium II Xeon. Karenanya, pada Pentium II, tidak terdapat fitur multiprosesor, seperti halnya Pentium Pro. Lagipula, aplikasi yang benar-benar mengutilisasi banyak prosesor pada saat itu sangatlah sedikit pada segmen desktop, dan hanya tersedia pada beberapa aplikasi segmen server.
Prosesor ini adalah prosesor 32-bit. Meski ia memiliki address-bus sebesar 36-bit yang mampu mengalamati hingga 64 Gigabyte, limitasi pada arsitektur 32-bit menyebabkan prosesor ini hanya mampu mengalamati hingga 4 Gigabyte saja. Pengecualian terjadi pada sistem multiprosesor, yang dikonfigurasikan dalam mode NUMA (Non-Uniform Memory Access) di mana setiap prosesor memiliki jalur memorinya sendiri-sendiri. Dengan menggabungkan beberapa prosesor Pentium II (Xeon tentunya), batas 4 Gigabyte arsitektur 32-bit pun dapat dilewati.






Pentium III
Pada zamannya, prosesor ini merupakan prosesor tercepat, sebelum saingannya AMD (Advanced Micro Devices) meluncurkan prosesor Athlon. Jangkauan kecepatan prosesor ini adalah dari 450 MHz (4.5 x 100 MHz) hingga 1400 (10.5 x 133 MHz), meskipun prosesor dengan kecepatan 1400 MHz ini kalah pamor dengan prosesor Intel Pentium 4 yang telah diluncurkan sebelumnya, selain tentunya memiliki panas yang berlebih.
Sebelumnya dikenal dengan sebutan Intel Katmai, prosesor ini menggunakan desain slot (yang dikenal dengan Slot-1) sebagai interkoneksi dengan motherboard PC, sama seperti halnya Pentium II, sebelum berpindah ke desain soket dengan 370-pin (dikenal sebagai Socket 370). Prosesor ini pada awalnya berjalan pada kecepatan bus 100 MHz, sebelum ditingkatkan ke kecepatan bus 133 MHz.
Nama Prosesor Intel Pentium III
Nama code-name
Katmai, Coppermine, Tualatin
Diperkenalkan Katmai: Februari 1999;
Coppermine: November 1999;
Tualatin: Desember 2000
Proses Produksi Katmai: 250 nanometer;
Coppermine: 180 nanometer;
Tualatin: 130 nanometer
Math-co-processor
Built-in (sama seperti Pentium II)

Jumlahtransistor
Katmai: 9,500,000 transistor, ditambah 31,000,000 dalam 512 KB L2 cache dalam cartridge;
Coppermine: 28,100,000 (256 KB L2 cache on-die);
Tualatin: 44,000,000 (512 KB L2 cache on-die)
Instruksi Tambahan 57 instruksi MMX (Multimedia Extension);
70 Instruksi SSE (Streaming SIMD Extension);
Processor Serial Number
Dukungan multiprocessor
Tidak (lihat juga Intel Pentium III Xeon)

Dukungan manajemen daya APM (Advanced Power Management);
ACPI (Advanced Configuration and Power Interface);
Intel SpeedStep (pada beberapa seri Intel Pentium III Mobile)

Segmen pasar Komputer desktop dan komputer portabel

Multiplier
Dikunci pada seri prosesor desktop, dapat berubah secara dinamis pada seri prosesor komputer portabel
Range Kecepatan Katmai (Slot-1): 450 MHz, 500 MHz, 533B MHz, 550 MHz, 600 MHz, 600B MHz;
Coppermine (Slot-1): 500E MHz, 533EB MHz, 550E MHz, 600E, 600EB MHz, 650MHz, 700MHz, 750MHz, 800MHz, 800EB MHz, 850MHz, 900MHz, 1000MHz, 1100MHz;
Coppermine (Socket-370): 600MHz, 677MHz, 733MHz, 866MHz, 933MHz;
Tualatin (Socket-370): 1133MHz, 1133S MHz, 1200MHz, 1266MHz, 1266S MHz, 1333MHz, 1400S MHz
Front-Side Bus
Katmai: 100MHz,
Katmai (B):133MHz,
Coppermine: 133MHz,
Coppermine (E): 100MHz,
Coppermine (EB): 133MHz,
Tualatin: 133MHz,
Tualatin-S: 133MHz
Karakteristik Cache

L1-cache 32 KB (16KB Instruction Cache, 16KB Data Cache)

Jenis L1-cache Inclusive
L2-cache Katmai: 512 KB, on-cartridge, half-speed;
Coppermine: 256 KB, on-die, full-speed;
Tualatin: 512 KB, on-die, full-speed
Jenis L2-Cache Set Associative

L3-cache Tidak ada
Cacheable Memory 4 Gigabytes
Informasi Arsitektural
Keluarga Intelx86

Register Internal 32-bit

Data Bus External 64-bit system bus ECC;
64-bit L2-Cache bus dengan ECC opsional
Memory Address Bus 36-bit
Informasi Bentuk fisik prosesor
Processor Package Pin-Grid Array (PGA);
Flip-Chip Pin-Grid Array (FC-PGA);
Flip-Chip Pin-Grid Array, revision 2 (FC-PGA2);

Interkoneksi ke motherboard
SECC 2(Single-Edge Contact Cartridge, revision 2) 242-pin, atau dikenal dengan sebutan Slot-1;
Socket-370, untuk package PGA, FC-PGA, dan FC-PGA2.


Pentium III berevolusi beberapa kali, sebelum akhirnya digantikan oleh prosesor sesudahnya (Pentium 4), yakni sebagai berikut:
• Katmai (generasi awal), yang menggunakan kecepatan bus 100 MHz, yang dibangun dengan menggunakan teknik fabrikasi 250 nm; kecepatan cache prosesor adalah setengah kali lipat dari kecepatan prosesor. Misalkan prosesor berjalan pada kecepatan 500 MHz, maka kecepatan cache untuk prosesor tersebut adalah 250 MHz. Cache yang digunakan adalah SRAM berkapasitas 512 KB.
• Coppermine (generasi kedua), yang menggunakan kecepatan bus 100 MHz atau 133 MHz. Peningkatan pada generasi ini adalah pada kecepatan cache yang setara dengan kecepatan prosesor, meski ukurannya dipotong menjadi setengahnya. Prosesor ini tersedia dalam desain Slot-1 atau Socket 370.
• Tualatin (generasi ketiga), yang dibangun dengan teknologi fabrikasi 180 nm serta menggunakan kecepatan bus 133 MHz.
Pentium III memang hanya diluncurkan untuk desktop, tetapi Intel juga merilis prosesor yang digunakan untuk server/workstation, yang dinamakan dengan Intel Pentium III Xeon.
Setiap seri di atas mendukung fitur-fitur seperti di bawah ini:
• Dukungan terhadap instruksi MMX (Multimedia Extension) dan SSE (Streaming SIMD Extension). Dengan menggunakan dua instruksi tersebut, Pentium III dapat melakukan pemutaran terhadap aplikasi multimedia dan video editing dengan lebih gegas daripada prosesor yang tidak dilengkapi dengan SSE, secara signifikan.
• Sama seperti halnya Pentium II, generasi pertama dari prosesor ini menggunakan antarmuka Dual Independent Bus (DIB), yang memisahkan antara bus prosesor dengan cache dan bus prosesor dengan bus memori. Inilah sebabnya mengapa kecepatan cache memorinya berjalan pada kecepatan setengah prosesor. Generasi kedua dan ketiga dari prosesor ini telah meningkatkan performa DIB yang digunakannya, sehingga cache prosesornya menjadi secepat kecepatan prosesor.
• Meskipun kontroversial karena masalah privasi, prosesor ini memiliki fitur Processor Serial Number yang mampu mengidentifikasikan nomor seri dari prosesor yang digunakan. Sebenarnya, fitur ini ditujukan untuk pendaftaran aset yang lebih mudah pada sebuah lingkungan korporat.
Karena menggunakan kecepatan bus yang lebih tinggi, maka Pentium III tidaklah serta-merta langsung didukung oleh platform motherboard yang ada (Pentium II). Motherboard dengan chipset Intel 430 untuk Pentium II, tidak dapat digunakan secara langsung, kecuali dengan melakukan updating terhadap BIOS. Motherboard dengan chipset Intel 440BX, 440ZX, 440LX, serta Intel 820 dapat mendukung prosesor ini secara langsung.
Prosesor ini dapat dipasangkan dengan memori SDRAM PC-100, SDRAM PC-133, Rambus RDRAM PC-600, Rambus RDRAM PC-700, Rambus RDRAM PC-800, DDR-SDRAM PC-1600, DDR-SDRAM PC-2100 (hanya beberapa chipset motherboard yang mengimplementasikan hal ini) dan Virtual Channel SDRAM (VC-SDRAM) PC-133 (hanya beberapa chipset motherboard saja yang mengimplementasikan hal ini).

Pentium IV

Nama Prosesor Intel Pentium 4
Nama Kode Willamette, Northwood, Prescott, Cedar-Mill
Ukuran inti 217 mm² (Willamette); 131 mm² die (Northwood); 112 mm² die (Prescott)
Proses manufaktur 180 nanometer (Willamette); 130 nanometer (Northwood); 90 nanometer (Prescott); 65 nanometer (Cedar-Mill)
Kisaran kecepatan 1300 MHz hingga 3800 MHz.
Jumlah transistor
42 juta (Willamette); 55 juta (Northwood), 125 juta (Prescott)
Set Instruksi Intel x86, MMX, SSE, SSE2, SSE3 (bagi Prescott dan Cedar-Mill), EM64T (bagi Prescott dan Cedar-Mill), Intel xD (Execute Disable Bit untuk proteksi dari serangan buffer overflow), Intel Hyper-Threading (untuk beberapa prosesor Northwood C-stepping, Prescott, dan Cedar-Mill), Intel Virtualization Technology (Vanderpool).

Kecepatan System Bus
400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, atau 1066 MHz. System bus bersifat Quad (empat kali).
Jumlah Pipeline
20-stage (Willamette, Northwood) atau 31-stage (Prescott, Cedar-Mill).
Cache Level 1 Data cache: 8 KB (Wilamette, Northwood) atau 16 KB (Prescott, Cedar-Mill); Instruction cache: 12K micro-op execution trace cache.
Cache Level 2 256 KB, 512 KB, or 1024 KB, on-die, kecepatan penuh (setara dengan kecepatan prosesor); Lebar lajur cache: 256-bit
Jenis Cache Level 2 Eight-way Associative; mendukung ECC

Jumlah memori yang dapat dimasukkan ke dalam cache Level 2 4096 MB
Jenis package Flip-Chip Pin-Grid Array (FC-PGA) 423-pin, Micro FCPGA 478-pin; Land-Grid Array (LGA) 775-pin.

Dukungan multiprosesor Tidak; Hanya Intel Xeon yang mendukungnya.

Jenis memori
SDRAM PC 133, DDR SDRAM PC 2100, PC 2700, PC 3200 (Single-channel atau dual-channel), DDR2 SDRAM PC 4200, PC 5300, PC 6400, PC 8000, RDRAM PC 600, PC 700, PC 800, PC 1066.

Intel Pentium M
Intel Pentium M adalah sebuah mikroprosesor Intel x86 yang didesain oleh Intel untuk digunakan secara eksklusif untuk komputer portabel, semacam Notebook atau PC Tablet. Pentium M pertama kali dirilis pada bulan Maret 2003, bersamaan dengan chipset Intel 855, dan kartu adapter jaringan Intel PRO/Wireless 2100 Mini PCI, yang kemudian lazim dikenal dengan sebutan Intel Centrino jika ketiga komponen tersebut disatukan dalam satu sistem.
Inti dari Pentium M merupakan desain dari para pengembang mikroarsitektur prosesor Pentium III yang efisien dan Pentium 4 yang gegas. Tentu saja, Pentium M juga menawarkan sesuatu yang lebih dari pada kedua pendahulunya itu, seperti hal-hal berikut ini: Penggabungan micro-operation (oleh Intel disebut dengan Micro-operation fusion). Hal ini akan mengakibatkan throughput yang lebih tinggi dengan menggunakan daya yang rendah.
Hasil desain tersebut, menjadikan Pentium M menawarkan performa yang sebanding, atau bahkan lebih cepat dibandingkan dengan prosesor Pentium 4, dengan tetap menekan penggunaan daya dan juga menekan terjadinya panas berlebih
.
Nama prosesor Intel Pentium M
Nama Kode Prosesor Banias dan Dothan
Diperkenalkan Maret 2003 (Banias); Mei 2004 (Dothan)
Jumlah transistor 77 juta transistor (Banias); 140 juta transistor (Dothan)
Proses manufaktur 130 nanometer (Banias); 90 nanometer (Dothan)
Ukuran inti prosesor 84 milimeter persegi (Banias); 84 milimeter persegi (Dothan)
Cache Level-1
32 KB
Cache Level-2 1024 KB (Banias); 2048 KB (Dothan)
Front Side Bus 400 MHz (Banias); 400 MHz/533 MHz (Dothan) (Seperti halnya Pentium 4, FSB bersifat Quad-Pumped)
Set Instruksi Intel x86 (semua seri), MMX (semua seri), SSE (semua seri), SSE2 (semua seri), SSE3 (hanya Dothan)

Tambahan instruksi Intel Enhanced SpeedStep Technology untuk manajemen daya. Dengan teknologi ini, beberapa bagian dari prosesor dan cache yang tidak digunakan dapat dimatikan, sehingga menghemat daya.
Kisaran kecepatan 1300 MHz hingga 1700 MHz (Banias); 1500




Pentium D
Pentium D merupakan jajaran mikroprosesor Intel yang memiliki dua buah inti (dual core) dalam prosesornya. Ada dua buah jenis Pentium D yang beredar di pasaran, antara lain Pentium D yang berbasiskan inti Prescott (90 nanometer), yang diberi nama Smithfield dan satu lagi prosesor Pentium D yang berbasiskan inti Cedar-Mill (65 nanometer), yang diberi nama Presler.
Nama Prosesor Intel Pentium D
Nama Kode Smithfield (90 nanometer), Presler (65 nanometer)

Diperkenalkan April 2005

Variasi kecepatan 2666 MHz hingga 3400 MHz.
Kecepatan System Bus
533 MHz (Smithfield 2666 MHz), 800 MHz (kebanyakan Pentium D)
Set Instruksi Intel x86, MMX, SSE, SSE2, SSE3, Intel xD (Execute Disable bit), Intel Virtualization Technology (Vanderpool) (hanya pada seri Presler), Intel Hyper-Threading (hanya pada seri Extreme Edition), Intel EM64T, Enhanced Intel Speed Step Technology (untuk penghematan daya, hanya beberapa seri saja).
Cache Level 1 Instruction cache: 2x12 K micro-op Excecution Trace Cache; Data Cache: 2x 16 KB
Cache Level 2 2 x 1024 MB (Smithfield), 2x 2048 MB (Presler)
Jenis package Land-Grid Array (LGA), 775-pin






Core 2 Duo
Kinerja prosesor ini menang telah cukup jauh jika dibandingkan dengan prosesor Intel Pentium D seri Presler apalagi Pentium D seri Smithfield yang masih menggunakan mikroarsitektur Intel NetBurst. Jika dibandingkan dengan seterunya, AMD Athlon FX 60, sebuah prosesor Intel Core 2 Duo berkecepatan 2400 MHz mengungguli prosesor tersebut dengan perbedaan kinerja kira-kira 15%. Jika prosesor AMD Athlon FX tersebut di-overclock menjadi 3.4 GHz, prosesor tersebut unggul tipis dibandingkan Core 2 Duo 2400 MHz. Ini berarti prosesor Intel Core 2 Duo jauh lebih efisien dibandingkan dengan pendahulunya dalam rangka mengeksekusi dan di rilis 27 Juli 2006.
Nama Prosesor Intel Core 2 Duo
Nama kode
Conroe, Allendale
Segmen Pasar Desktop
Mikroarsitektur Intel Core Microarchitecture
Set instruksi
x86, MMX, SSE, SSE2, SSE3, VT, EM64T, HT (hanya seri Intel Core 2 Extreme)

Front Side bus 1066 MHz
Jumlah inti prosesor 2 core, atau 4 core
Interkoneksi ke motherboard
Land Grid Array (LGA), 775-pin
Jumlah Transistor Conroe:291 juta
Allendale:
Teknologi manufaktur 65 nanometer
Cache Level-1

Cache Level-2 Conroe:4 Megabyte
Allendale: 2 Megabyte
Cache Level-3 Tidak ada
Chipset pendukung
Intel 975X, Intel 965, Intel 945 (beberapa versi), nVidianForce nForce 680i
Jakarta, 3, Agustus 2006 Perusahaan pemimpin dalam bidang penyediaan Teknologi Informasi (TI) dan komunikasi PT. Fujitsu Indonesia hari ini mengumumkan peluncuran seri terbaru dari lini produk Fujitsu PRIMEQUEST™ server, yaitu PRIMEQUEST™ 500 series erver (tiga model) dengan Dual-core Intel® Itanium® 2 processors, yang menyediakan peningkatan kinerja sampai dengan 2.5 kali model2 terdahulu. Fujitsu PRIMEQUEST™ servers diproduksi untuk memenuhi tuntutan kebutuhan tertinggi atas keandalan dan tingkat ketersediaan pada operasi data centre. PRIMEQUEST™ 500 series servers menghasilkan kemampuan virtualisasi tercanggih bersamaan dengan kemampuan skalabilitas sistem yang luas untuk lingkungan Linux dan Windows. Menggabungkan Dual-Core Intel® processor terbaru dengan desain dan arsitektur yang unggul dari Fujitsu, PRIMEQUEST™ 500 series servers merupakan pilihan yang cocok untuk perusahaan besar yang membutuhakn manfaat ekonomis dan fleksibilitas untuk solusi standard industri tanpa mengkompromikan kelangsungan bisnis.
PRIMEQUEST™ server series menggunakan 64-bit Intel® Itanium® 2 processors berkinerja tinggi dengan chipset *2 yang dikembangkan Fujitsu yang memaksimalkan keandalan dan skalabilitas dari processor. Dengan arsitektur sistem dual synchronous yang unik dari Fujitsu *3 , PRIMEQUEST™ servers memadukan aspek ekonomi dari sistem standard terbuka dengan keandalan mainframe.
"Fujitsu PRIMEQUEST 500 series memenuhi tuntutan dari data centre tercanggih sekalipun dengan menawarkan tingkat skalabilitas dan kinerja yang unggul dengan desain yang kompak dan hemat energi (efisien)", kata Motohiko Uno, Head, Regional Marketing Group, Fujitsu Asia. "Server baru ini merupakan bagian (landasan) dari strategi TRIOLE kami, di mana servers, storage, jaringan (network) dan middleware tergabung untuk menyediakan lingkungan TI yang dinamis dan fleksibel.
Sejak peluncurannya pertama kali dalam bulan April 2005, PRIMEQUEST™ servers telah dipasang di beberapa lokasi pelanggan di seluruh dunia, digunakan sebagai sistem mission-critical untuk memodernisasi sistem kuno, dan untuk sistem database skala besar, sehingga menyediakan tingkat keandalan dan skalabilitas yang tinggi dan memungkinkan pelanggan untuk mengurangi biaya operasi